Konsultasi dan Pengaduan

Demo Image

Konsultasi dan Pengaduan

  1. image

    Aslm wr wb. Sejak tanggal 31 Agustus 2015 saya telah menyerahkan berkas untuk kepengurusan IMB melalaui BPMPTSP dengan alamat Cipondoh no.87 rt. 04/01 Kel. Cipondoh, Kec. Cipondoh. Pada bulan Oktober 2015, rumah saya telah disurvey, namun sampai Januari 2016 ini saya tidak pernah dihubungi dan tidak ada kejelasan tindak lanjutnya. Akhirnya saya datangi kembali di akhir Januari dan ternyata dokumen/berkas saya hilang di BPMPTSP. Bagaimana kelanjutannya? sampai saat ini tidak jelas dan tidak ada tanggung jawab dari BPMPTS. Terima kasih

    • 2016-02-02
    1. image

      Yth. Sdr Fachrul, setiap penyerahan berkas untuk keperluan perizinan diberikan tanda terima berkas agar dapat dipertanggung jawabkan oleh petugas, silahkan saudara bawa tanda terima berkas tersebut. terimakasih

  2. image

    saya karyawan tetap di PT.kresna reksa finance sebagai Account Officer survey kenapa perusahaan ini belum memberlakukan upah standar / UMR mohon diusut perusahaan tersebut

    • 2016-01-31
    1. image

      Yth Sdr Ayatullah Terimakasih atas informasinya, kami akan sampaikan ke Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang untuk dilakukan pengecekan. terimakasih

  3. image

    Assalamualaikum... 1. Saya mau mengajukan isbat nikah dan cerai.. tetapi istri sudah pergi.. bagaimana? 2. Saya mau meminta bantuan hukum tentang perkara saya di Pengadilan Agama Tiga raksa, dimana? dan bagaimana caranya? Atas bantuannya, saya sampaikan terima kasih. Wassalamualikum. wr. wb. Hormat saya, Wahyudi.

    • 2016-01-28
    1. image

      Yth. Sdr Wahyudi terkait dengan uraian permasalahan saudara diatas, silahkan mendatangi Pengadian Agama Tiga raksa Alamat : Komplek Perkantor Pemda, Jl. Moh. Atik Soeardi, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang Banten.
      Terkait bantuan hukum ditiap pengadilan terdapat Pos Bantuan Hukum (POSBAKUM) bagi masyarakat. Terimakash

  4. image

    Kepada yg terhormat bapak walikota kota tangerang, Mohon bantuannya dan segera menyelesaikan permasalahan yang terjadi di kp. pulogadung (gg. h mait / midun 2), paninggilan utara, ciledug. sudah beberapa laporan yang pernah masuk kesini (dr orang2 yg bersimpati dgn kami) yg melaporkan permasalah warga kp. pulogadung yang mengintimidasi warga perumahan Cluster Jasmine. Ini pertamakali kami membuat laporan ke JDIH & ini atas anjuran dari Bpk Budi, bid. hukum & Ham. Berikut adalah kronologis kejadian: 1. ada pertemuan tanggal 9 januari 2016 atas undangan Bpk. Suhandi (direktur PT. Pratama Sugih Mukti) kepada warga cluster jasmine, bpk hartono (pengembang Yasmine Village), RT 02, RT 03, RW 01 Paninggilan Utara, binamas, babinsa, Lurah Paninggilan Utara & Bpk Patris (komisaris PT. Pratama Sugih Mukti), salah satunya adalah membahas akses jalan warga Cluster Jasmine. sesuai dgn janji pengembang akses jalan kami ke perumahan Griya Ciledug, tp krn sesuatu hal pengembang PT. Pratama Sugih Mukti tidak sanggup dan memilih menggunakan akses jalan H Mait dan sanggup menotarilkan/dilegalitaskan, knapa hrs dilegalitaskan, krn adanya surat penolakan dr ahliwaris jalan yg km lewati selama ini dan pematokan dari beberapa warga. sehingga warga cluster jasmine merasa terintimidasi oleh hal trsbt. surat perjanjian ini bukan konsumsi public, hanya untuk orang2 yg buat perjanjian saja (Warga Cluster Jasmine & PT. Pratama Sugih Mukti), sebelumnya kami sudah memperingatkan kepada Pengembang agar mengikut sertakan para ahliwaris dalam pembicaraan ini, tp mereka bersikukuh dan akan menyelesaikannya sendiri. 2. tiba-tiba surat perjanjian tersebut beredar di warga kp pulogadung dan muncul isu panas, bahwa jalan H mait akan dimiliki oleh warga Cluster Jasmine, hal ini memicu amarah beberapa warga kp. pulogadung, padahal surat tersebut bukan untuk konsumsi public dan bukan perjanjian dgn warga Kp. Pulogadung bahkan warga Cluster Jasmine sendiri belum ada yg mendapatkan surat perjanjian tersebut, hanya sempat dibacakan dan dijelaskan pd rapat pertemuan warga yg dihadiri oleh RW 01, RT 02 Paninggilan Utara. rencana akan dibagikan setelah mendapatkan tandatangan Lurah Paninggilan Utara selaku saksi dan pemilik perumahan yasmine Village. 3. muncul perwakilan warga khususnya ahli waris, ke Cluster Jasmine dan meminta pencabutan point tersebut padahal itu adalah point janji pengembang ke kami selaku konsumen. berberapa warga cluster jasmine sudah menjelaskan secara berulang maksud tujuan dari point tersebut tp sepertinya yang bersangkutan tidak mau mengerti dan tetap memaksakan kehendaknya. 4. tanggal 24/01/2016, skitar pukul 10 siang, orang tersebut datang kembali dan tetap dengan keinginannya ditambahkan dengan membuat ancaman akan melakukan pematokan jalan & akhirnya skitar pukul 11 siang terjadilah pematokan tersebut. (link http://bit.ly/23pWAHA, terbaru (27/01/2016): http://bit.ly/1UpVx4k) 5. sekitar pukul 4 sore terjadi penghancuran & pematokan got / saluran air, digerbang cluster jasmine sehingga akses mobil warga Cluster Jasmine tidak bisa keluar maupun masuk. (video http://bit.ly/1nMdq31) 6. ada beberapa warga Cluster Jasmine yg coba menanyai warga kp pulogadung yg ikut pada point 5 diatas, dan beberapa dr mereka hanya ikut2an saja dan ada juga yg terhasut dgn isu warga cluster jasmine akan memiliki jalan h mait, yg selama ini mereka gunakan 7. Datang bpk hartono (pengembang yasmine village) menyampaikan pesan dari warga yg matok jalan ahli waris (point 4) dan meminta pencabutan point 1 surat perjanjian, kami jelaskan bahwa beliaupun ada di prtemuan tersebut dan paham dgn point 1 surat perjanjian, tp katanya dia sudah jelaskan ke salah satu perwakilan ahli waris dan mrka tidak mau mengerti. akhirnya beliau menelpon Bpk Andi (pengembang cluster Jasmine) & terjadi argumentasi. Bpk Andi tetap konsekuen dgn point 1 perjanjian tersebut dan warga cluster jasmine tidak perlu melakukan apapun. 8. karena permintaan dari pengembang kami, maka kami tidak membuat laporan ini, dengan harapan kasus ini bisa segera diselesaikan oleh pengembang. 9. kami coba cari informasi ke salah satu tokoh warga, yg ikut juga pd pematokan point 5, dan ternyata beliaupun tidak memiliki pemahaman masalah point 1 surat perjanjian, hanya mendengar isu jalan akan dimiliki oleh warga Cluster Jasmine sehingga warga kp pulogadung spontan tuk melakukan point 5 diatas. Tujuan lain dari mereka melakukan hal tersebut adalah agar warga Cluster jasmine segera bergerak dan membantu mereka untuk melebarkan jalan. Kami dikorbankan untuk kepentingan salah satu pihak dengan menunggangi kepentingan kami. Kami selaku warga Cluster jasmine dan konsumen PT. Pratama Sugih Mukti, benar-benar menjadi korban atas perbuatan yang dilakukan oleh warga Kp. Pulogadung, yang menyebabkan anak istri kami merasa terintimidasi akan hal tersebut, khususnya saat terjadi penghancuran & pematokan saluran air, dimana warga kp pulogadung ramai-ramai melakukan hal tersebut seolah-olah kami pun akan diserang oleh mereka. beberapa ibu rumah tangga sudah meminta kami untuk segera melaporkan hal ini kepada yang berwajib namun kami coba meredam dan ingin hal ini diselesaikan secara baik-baik dan kami berharap warga kp. pulogadung bisa segera sadar dengan apa yg telah mrka lakukan yang membuat anak & istri kami ketakutan. Mohon kiranya bapak walikota yang terhomat segera turun kelapangan dan segera menyelesaikan permasalahan ini serta mencari biang keladi orang-orang yang telah melakukan provokasi terhadap warga lainnya. wasallam, Perwakilan warga Cluster Jasmine

    • 2016-01-27
    1. image

      Belum ada tanggapan

  5. image

    Kepada Yth. Gubernur Provinsi Banten cq. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Dengan hormat, Saya ingin mengajukan anak berprestasi yang sekolah di SDN Taman Cibodas Kota Tangerang - Banten an. Sauqillah Nainggolan. Karena sesuai dengan UU No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional BAB IV HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA, ORANG TUA, MASYARAKAT, DAN PEMERINTAH bagian kesatu pasal 5 ayat 4. Tanpa alasan yang jelas dikarenakan KTP Nasional saya masih di keluarkan oleh PEMDA DKI JKT pihak dari sekolah tidak bisa mengajukan beasiswa siswa berprestasi tersebut. Demikian, atas perhatian saya ucapkan terima kasih.

    • 2016-01-22
    1. image

      Yth. Sdr Harun Agustin N, terkait permasalahan saudara silahkan mendatangi Dinas Pendidikan Kota Tangerang untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas. Terimakasih

  6. image

    Pak Walikota, mohon dibantu air PDAM selama satu tahun ini kok keruh terus, kadang-kadang hitam bila posisi kran dibuka full. Apakah memang begitu kualitas air PDAM yang dijual? kami kan bayar cukup besar untuk air PDAM, kan namanya air minum, apakah pantas air minum keruh, hitam dan sering ditemukan masih ada binatang kecil-kecil yang berenang diair tersebut.

    • 2016-01-15
    1. image

      Yth Kesanover, terkait dengan permasalahan Saudara silahkan mengdatangi PDAM Tirta Benteng JL KOMP PU PROSIDA BENDUNGAN PS BARU, KEL.MEKARSARI, KEC. NEGLASARI, Kec. Tangerang, Banten 15129,atau hubungi Call Center nomor 021 5587234 021 5538865, Terimakasih

  7. image

    Asalamu'alaikum wr.wb Salam sejahtera, semoga para pengurus kota tanggeraang selalu ada dalam lindungan allah SWT. Saya sebagai warga taanggerang bagian kec.sepatan timur mengharapkanatau menghimbau akan pelayanan terhaadap warga kec.sepatan timur untuk lebih konsisten dan dan memberikan pelyannan yang lebih baik lagi terhadap masarakat. Karna selama ini banyak sekali kejanggalan terhadap masarak tentang pelayanan pembuatan: 1.E-KTP 2.Surat keterangan 3.Pembetulan KK Dalam hal ini warga selalu mengeluh karna layanan selalu di lalaykan sampai-sampai warga menunggu 3,5 bulan dan harus bulak balik terus kekecamatan. Ini surat surpaipel kualitatif Sebagai bukti: -Ibu dian warga bula tali -2 sodara yang tidak saya kenaal. Bikin KTP sudah 5 bulanb tapi belum selesai dan belum ada waktu yang menjanjikan Terimakasih, salam sejaahtera pada pengururs tangsel. Wasalamualaikum wr.wb

    • 2016-01-14
    1. image

      Yth Sdr Mukhlas, Kecamatan Sepatan Timur tidak berada di wilayah Kota Tangerang, untuk pengaduan terhadap pelayanan Kecamatan Sepatan Timur silahkan menyampikan surat kepada Bupati Tangerang. Terimakasih

  8. image

    Mohon penjelasan mengenai sertifikat prona harus kemana, karena dikelurahan ketapang warga harus membayar sertifikat biayanya rp.2 juta dan juga uang bensin untuk pegawai bpn yang melakukan pengukuran. Saya minta penjelasan tentang prona gratis,terimakasih

    • 2016-01-14
    1. image

      Berdasarkan Kep Meneg Agraria Nomor 4 Tahun 1995 Perubahan Besarnya Pungutan Biaya Dalam Rangka Pemberian Sertipikat Hak Tanah yang Berasal Dari Pemberian Hak Atas Tanah Negara, Penegasan Hak Tanah Adat dan Konversi Bekas Hak Tanah Adat, yang Menjadi Obyek Proyek Operasi Nasional Agraria, pensertipikatan tanah dalam rangka PRONA dibebaskan dari kewajiban membayar uang pemasukan kepada Negara, tapi penerima sertipikat tanah PRONA tetap harus membayar biaya administrasi. Hal ini juga sesuai dengan informasi yang tercantum dalam laman resmi Badan Pertanahan Nasional.

      Berkaitan dengan proses pengurusan prona sdr dapat mendatangi Kantor BPN Kota Tangerang Jl. Perintis Kemerdekaan Kav No.5 ·Kota Tangerang (021) 70055003 untuk mendapat informasi lebih lanjut. Terimakasih.

  9. image

    Assalamualaikum wr.wb Dengan hormat, bersama ini saya ingin meminta informasi tentang produk hukum : 1. Perda APBD Tahun 2016 ( No dan tgl ditetapkan ) 2. Perwal Penjabaran APBD Tahun 2016 ( No dan tgl ditetapkan ) 3. Kepwal Pendelegasian kewenangan kepada para kepala SKPD untuk menetapkan pejabat lainnya. Demikian dan terima kasih.

    • 2016-01-12
    1. image

      Walaikumsalam wr. wb. Yth. Sdr Nani Gantini, berkaitan dengan Perda APBD Tahun 2016 dan Perwal Penjabaran APBD Tahun 2016 silahkan sdr mendatangi Kantor DPKD Kota Tangerang, Jln Satria Sudirman Nomor 1 Kota Tangerang.
      terkait dengan beberapa peraturan pendelegasian kewenangan Walikota Tangerang dapat diunduh di halaman beranda website ini. Contoh:

      1. Peraturan Walikota Nomor 8 Tahun 2014 tentang Pendelegasian Sebagian Kewenangan di Bidang Kepegawaian Kepada Camat

      2. Peraturan Walikota Nomor 31 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Nomor 52 Tahun 2011 tentang Pelimpahan Kewenangan Penandatanganan Perizinan Kepada Kepala Badan Pelayanan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kota Tangerang.

      Terimakasih.

  10. image

    Assalamualaikum Wr. Wb... Dengan hormat, Bersama ini saya ingin menyampaikan pertanyaan mengenai batas sempadan jalan untuk perumahan. Saya tinggal di Perumahan Mahkota Simprug Blok C11/6 Peninggilan Ciledug... Tetangga sebelah kanan saya memiliki bangunan yang menurut saya sudah melewati sempadan jalan Mahkota Raya, bangunan rumah baru ( bangunan sendiri bukan dibangun oleh developer ), sehingga agak menjorok dan menutupi rumah kami yang di sebelahnya. Batas Pagar diatas got air, dan jalan masuk ke rumah mengambil sebagian jalan Mahkota Raya, istri saya sudah pernah menyampaikan ke pemilik rumah, tapi kelihatannya tidak di gubris. Hal ini agak mengganggu aktivitas dari pemakai jalan umumnya dan khususnya penghuni komplek perumahan. Yang ingin saya tanyakan, apakah hal ini di perbolehkan....setahu saya sebelum mendirikan rumah ada IMB yang diurus dan di pengurusan IMB ada gambar lahan yg akan didirikan bangunan. Dan apakah ada solusi untuk permasalahan ini. Karena saya sudah menanyakan ke Developer Perumahan, mereka bilang Jl. Mahkota Raya sudah menjadi jalan milik Pemkot Tangerang. Mohon Solusi dan bantuan atas masalah ini, Atas solusi dan bantuannya saya ucapkan terima kasih. Hormat saya, Mezi Syahputra

    • 2016-01-10
    1. image

      Yth Sdr Mezi, terkait garis sempadan diatur Dalam Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor  8 Tahun 1994 tentang Garis Sempadan Dalam Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Tangerang.

      Garis Sempadan Bangunan diatur Dalam Pasal 2 Peraturan Daerah ini, Antara Lain untuk lebar jalan :

      14 - 18 M = Garis Sempadan Bangunan 5 M

       8 - 12 M = Garis Sempadan Bangunan 5 M

        4 - 6 M = Garis Sempadan Bangunan 3 M

             2 M = Garis Sempadan Bangunan 2 M

      Untuk lebih jelas silahkan mengunduh Peraturan Daerah Dimaksud pada halaman beranda situs ini. Terimakasih